Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Benci vs Nurani

Gambar
Aku pernah berdoa kepada Tuhan untuk mencabut nyawa seseorang. Aku membencinya seperti Tuhan yang membenci umat-Nya yang bersekutu dengan setan. Aku memusuhinya seperti anjing terhadap kucing. Aku menyumpahinya dengan segala hal terhina didunia. Berdosakah aku?

Taukah Kamu?

Gambar
Tanahku menjadi sepi tanpa suaramu Hatiku jadi hampa tanpa bayanganmu Napasku jadi tersendat tanpa cerita2mu Langkahku jadi tertatih tanpa hadirmu disisiku Kamu adalah titik nadi hidupku Aku mencintai keberadaanmu Suka dan dukamu akan kuresapi dengan hatiku Kudampingi kamu dengan segala kekurangan dan kelebihanku Hingga akhirnya aku bisa berucap sembari tersenyum manis: "selamat pagi mentari, selamat pagi kekasih, udara pagi telah kuresapi, kasih sayangmu selalu temani hari, kini kusiap melawan hari, bersama bayangmu disisi"

Kalah Bukan Berarti Pecundang

Gambar
Hari ini aku kembali kalah! Bukan kalah dengan kejujuran tapi dikalahkan ketidakadilan Aku ingin teriak... Aku ingin berontak... Aku ingin menegaskan keberadaanku... Tapi, Aku cuma bisa diam... tak bergerak... lumpuh karena aturan Aaagh...!!! Kenapa keserakahan ada didunia? Kenapa keegoisan mengalahkan hati dan pikiran? Kenapa kemunafikan dijadikan topeng manusia? Ah... andaikan manusia mengerti bahasa hati sehingga aku tidak perlu berkata verbal untuk dimengerti karena aku tidak ingin menyulut api aku cuma ingin saling pengertian... itu saja

Bahasa Hati

Gambar
Ada begitu banyak pohon disekitarku yang menawarkan keteduhan. Tapi aku memilih 1 pohon yang terkecil dan tersembunyi di antara pohon lainnya. Pohon itu meneduhkan di hati dan jiwa, mengisi ruang2 kosong yang belum terjamah. Aku terus berusaha memberinya air dari napasku, memberinya pupuk dari aliran darahku, agar dia tumbuh menjadi besar dan menjulang kuat tak tergoyahkan oleh apapun.

Coretan Hati

Gambar
Maukah kamu menjadi satu denganku? Berbagi suka dan duka? Saling menguatkan dan mengisi kekosongan hati masing2? Berjalan berdampingan walau tak seirama, karena kita begitu berbeda tetapi punya bahasa kalbu yang sama? Kertas putihmu akan kuisi dengan warnaku, dan kertas putihku akan kau isi dengan warnamu? Ijinkan aku membuatmu bahagia, mengurangi beban dipundakmu dengan nafasku Aku ingin bisa merasakan hatimu serta bahasa kalbumu, walau kita berpijak pada tanah yang berbeda.......