Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Kisah Umar dan Keprihatinannya Pada Rakyat Miskin

Gambar
Krisis itu masih melanda Madinah. Korban sudah banyak berjatuhan. Jumlah orang-orang miskin terus bertambah. Khalifah Umar Bin Khatab yang merasa paling bertanggung jawab terhadap musibah itu, memerintahkan menyembelih hewan ternak untuk dibagi-bagikan pada penduduk. Ketika tiba waktu makan, para petugas memilihkan untuk Umar bagian yang menjadi kegemarannya: punuk dan hati unta. Ini merupakan kegemaran Umar sebelum masuk islam. “Dari mana ini?” Tanya Umar. “Dari hewan yang baru disembelih hari ini,” jawab mereka. “Tidak! Tidak!” kata Umar seraya menjauhkan hidangan lezat itu dari hadapannya. “Saya akan menjadi pemimpin paling buruk seandainya saya memakan daging lezat ini dan meninggalkan tulang-tulangnya untuk rakyat.” Kemudian Umar menuruh salah seorang sahabatnya,” Angkatlah makanan ini, dan ambilkan saya roti dan minyak biasa!” Beberapa saat kemudian, Umar menyantap yang dimintanya. Kisah yang dipaparkan Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya ar-Rijal Haular Rasul it

Tanda-Tanda Hari Kiamat: Hilangnya Orang Sholeh, Al-Quran, dan Islam

Gambar
Islam, Al-Quran, dan orang-orang sholeh adalah rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya akan hilang sebagai tanda semakin mendekatnya hari kiamat. Kehidupan manusia pun kelak benar-benar bebas. Rasulullah SAW menyatakan, salah satu tanda-tanda kiamat ialah Allah SWT mengangkat ke langit segala ilmu dengan matinya ulama yang sholeh. Sosok ulama bukanlah semata-mata ahli ilmu. Di samping menguasai ilmu-ilmu yang membawa manusia ke arah takwa, mereka juga konsisten (istiqomah) mengamalkan ilmunya. Sehingga terbina generasi yang mampu bersikap takwa pada masa mendatang. Dalam keterangan lain yang ditulis Ibnu Katsir lewat kitab An-Nihayah, Rasulullah menjelaskan kepada umatnya bagaimana orang-orang sholeh bisa hilang di akhir zaman. Imam Bukhari meriwayatkannya dengan sanad dari Mardas Al-Islami bahwa Rasulullah bersabda: “Orang-orang sholeh akan hilang satu per satu, sehingga tinggallah orang-orang sampah seperti gandum dan kurma serta Allah SWT sama sekali tidak mempedu

Engkau Semestaku

Gambar
Aku selalu bernyanyi lagu yang engkau ciptakan , yang engkau nyanyikan Aku selalu ikuti semua cerita tentangmu , hari-harimu Aku selalu berdiri mendukungmu Dikala engkau terbang, dikala engkau jatuh Sampai mati aku akan tetap setia Aku selalu berada di belakangmu Dikala engkau dipuja, dikala engkau dihina Sampai mati aku akan tetap membela Apapun yang engkau lakukan Baik dan buruk bagiku tetaplah indah Tak ada satupun alasan untuk melupakanmu, meninggalkanmu

Jangan Berisik!

Gambar
Hai kau jangan berisik Suaramu membuat kami menderita Saat kau berdiri dan menunjukan jarimu ke segala arah Saat kau nyaringkan suaramu yang penuh dengan dusta Saat itu engkau membangun sebuah kelicikan Kemunafikan yang berlimpah Suaramu jauh dari kenyataan...