Tentangmu

Aku tekun menyulam hatiku dengan segenap kemesraan
Kubuatkan telaga di dalam sana agar segenap cinta mengalir penuhi hati
Dan bila telah penuh, maka kubiarkan cinta itu membasahi kehidupanmu
Di sana telah hidup namaku dan namamu, dengarkanlah...

Engkau telah menyentuh jiwaku
Kata-katamu menyentuh hati hingga bercahaya cita-citaku, tuk menggenapi hidup dengan kebajikan
Engkau-lah pintu yang memaksaku memasuki sebuah dunia penuh keindahan
Sebuah dunia dimana jiwa memahami bahwa kebajikan adalah pilar dari kebahagiaan

Aku lihat engkau lebih bahagia daripada mereka yang mengejar kebahagiaan
Engkau tampak lebih senang daripada mereka yang hidup sebagai budak kesenangan
Dan engkau lebih tentram daripada mereka yang berusaha menggapai ketentraman
Itulah yang kutahu tentangmu, menakjubkan dalam hatiku


Esok aku akan mengajakmu ke bukit
Di hamparan luas yang permukaanya ditumbuhi rumput-rumput hijau
Kita akan berlari-lari disana, berdua saja
Jika keletihan menyergapmu, maka akan kubacakan puisi dan syair tentang kita

Cinta murni itu menentramkan
Cinta tulus itu membahagiakan
Cinta sejati itu mendamaikan
Dan cintaku telah kupersiapkan hanya untukmu

Bolehkah kupinta sebuah hati penuh cinta?
Bolehkah kuharap sebuah jiwa nan bijaksana?
Engkau berhasil melelehkan air mataku
Betapa ajaibnya saat engkau menyusun kata-kata,
hingga mengembalikan jiwa pada satu rasa...