Ruang Hitam


Ruang Hitam

Berada di ruang hitam,
kosong hanya kesunyian
Termenung di pusat gelap,
berpikir dan bertanya tanpa terjawab

Jalan begitu kejam,
air mata tak lagi bermakna
Badan gemetar menahan beban,
mulut tergetar menahan kata tak terkatakan

Ruang hitam siap menelan bersama sisi hitam
Perlahan kaburkan pandangan tentang sekitar
Suara-suara perlahan menghilang,
hanya terdengar hembusan napas seujung bibir


Rasa dingin rapat selimuti jiwa yang dilanda ketakutan,
akan hilangnya cahaya di pelupuk mata
Begitu rindu kehangatan pelukan kasih
Nyata sebatas angan tak teraih

Ruang hitam semakin memeluk dengan rapatnya
Jiwa meratap berharap cela tuk bernapas
Nurani lelah hingga hati terlepas
Bersama ruang hitam melukis kisah dalam kebisuan
Dan... dimana dirimu? hilang...

Komentar

Posting Komentar