Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Jadilah Aku Sebentar Saja...

Gambar
Telah lama kamu tinggalkan aku Kamu sia-siakan aku Kamu pergi jauh titipkan perih Tak sedikitpun kamu peduli Seandainya kamu merasakan Jadi aku sebentar saja Takkan sanggup hatimu terima Sakit ini begitu parah..

Jelaga Hitam

Gambar
jelaga dendam menghitam ditempa kelam terhasut kerak tumpukan arang mengerang di kubang kebodohan malam larut bisu menggumpal pekat halimun benci mata beradu menyala-nyala membakar lonceng nyali tajam keruh menghujam parang riuh bejana pecah berkeping tandas ara tanpa diucap tandus aru di gurun debu kau dan aku menari di liukan belati bisu lihat air mata yang tertumpa, jatuh ketanah menjadi darah, lalu membengkak dan bernanah dendam telah mengikat, mengenang amarah kini dalam hati

Menunggu Mati

Gambar
Kau beri nama aku Puisi Tapi nyatanya aku tak seindah itu Malah engkau benamkan luka di hati yang merajam kejam Luruh lentak diam tak bertepi Gemetar syairnya tak tuntas Bait-baitnya tergores darah Duduk bertepi tak tergerak Napas tersesak sembul tersirak Menanti persinggahan hadir dalam kata dan tanda Diam mengandung makna Telah kusaksikan ratusan kematian di sini Anak kecil yang beranjak remaja mati, pemuda dengan segudang cita-cita mati, ibu muda yang anaknya masih bergantung air susu padanya mati, dan aneka kematian lainnya Apakah itu membuatku ragu akan harapanku pada kematian? Apakah hidupku tidak lebih sakit dari pada sebuah kematian? Catatan ini berkisah tentang hidup, rindu, cinta, dosa, dan makna yang memberi arti Sebuah persembahan untuk yang mendamba cahaya...

Terusir Darimu

Gambar
Aku yang terusir jauh dari kamu Cinta dan harapan dibunuh dan mati, bangkit dan terbunuh lagi Aku yang mengemis mengais cintamu seperti pengemis Aku yang dibuang dari relung tangan orang yang ku cinta Dengar dan ingatlah... Saat aku bangkit dari kesedihan Engkau kan berlutut memohon diriku Memohon ampunan dari diriku Ya Allah... ampunilah dosa dendam ku padanya Aku hanya inginkan dia merasakan getir cintaku

April ku...

Gambar
Saat kulihat wajahmu kutemukan kedamaian Senyummu selalu membangkitkan semangatku Tawamu membuncahkan jiwaku Saat kulihat wajah pulasmu luruh hatiku Maafkan jika aku buatmu sedih Maafkan aku yang kadang egois Maafkan aku yang tak merawatmu dengan sempurna Maafkan aku yang tak mampu menjagamu dari kejamnya hidup semu nan kelabu Maafkan aku yang tak berdaya menghadapi segala angan dalam mimpi yang tak pernah berhenti Maafkan aku yang tak kuasa membentengimu dari segala pengaruh buruk apa yang kau lihat Maafkan aku yang tak mampu melindungimu dari segala pengaruh buruk pendengaranmu Maafkan aku yang tak mampu menjadi suri tauladanmu Maafkan aku yang hanya bisa diam dalam kelam ketika kau terancam Maafkan aku yang tak mampu memberikan yang terbaik Tetapi... Aku janji akan selalu menjagamu Aku janji akan ada saat kau perlu Aku janji akan selalu mencintaimu di seluruh hidupku, walaupun tanpa dia disamping kita Ya Robb, Jika malam datang, nyalakan bintang agar

Saat Didera Fitnah

Gambar
Satu hal yang pasti tidak akan luput dari keseharian kita, adalah difitnah dan dizhalimi orang lain. Kadang kita ini sudah berhati-hati, berbuat baik, namun kebaikan dan prestasi kita, tidak selamanya dapat dukungan dan penghargaan. Ternyata ada juga yang mencibir, kemudian memfitnah dan menzhalimi diri dan keluarga kita. Hal ini membuat kita down, dan hampir-hampir bisa stres. Orang-orang yang suka memfitnah itu ternyata bukan hanya memfitnah, tapi ia juga meneror dan menyakiti kita dan keluarga kita lahir dan batin. Apa yang harus kita lakukan jika kita difitnah dan dizhalimi oleh orang lain? Islam memberikan beberapa solusi yang bisa kita lakukan, di antaranya menyiapkan mental untuk tetap tegar dan sabar. Kita harus mempersiapkan diri untuk tetap tegar dan sabar menghadapi kondisi apapun dan bagaimanapun. Baik senang atau susah. Jika kita difitnah dan dizhalimi, maka sebenarnya itu bonus buat kita. Allah SWT sayang terhadap kita. Karena hakikatnya kalau kita difitnah d

Tukang Selingkuh vs Tukang Setia

Gambar
Ini sebuah kisah persaingan Tukang Selingkuh dan Tukang Setia di Pasar Cinta. Tukang Selingkuh: "Ayo Pak.. Bu.. Mampir-mampir.. Murah loh.. Beli satu dapat dua.. Garansi dua tahun.. Buat yang langganan selingkuh, saya kasih beli satu dapat tiga.. Dipilih... Dipilih... Mau selingkuh tipe apa.. Semuanya adaa.." Tukang Setia cuma bisa bengong, mau promo apa ya? Mana lihat lapak sebelah ramai banget. Nggak pernah sepi. 24 jam non stop. Kadang bingung juga, banyak katanya orang yang mencari setia, tapi kenapa yang laris manis malah selingkuh? Kayaknya harus ganti strategi pemasaran. Tukang Setia pun mulai baca buku-buku tentang pemasaran. Kalau strateginya menjemput pelanggan alias door to door, wah tambah repot, sudah panas-panas, biaya transport dan akomodasi meningkat. Kalau metode MLM, lebih irit sih, tapi sekarang banyak yang alergi sama MLM, jadi bukan pilihan menarik. Kalau delivery, biayanya juga membengkak, harus punya call center, kurir, waah semakin tak menar

Kisah Suami-Istri di Atas Perahu

Gambar
Seorang lelaki baru saja menikah dan sedang pulang ke rumah bersama istrinya. Mereka menyeberangi sungai menggunakan sebuah perahu, lalu tiba-tiba badai besar muncul. Lelaki itu seorang pejuang, ia tampak tenang. Namun istrinya tampak begitu ketakutan, karena tidak terbiasa dengan suasana yang mencekam. Yang mereka tumpangi adalah sebuah perahu kecil, sedangkan badai begitu besar. Dengan kondisi begitu mereka bisa saja tenggelam. Tetapi lelaki itu duduk diam dan tenang, seperti tidak terjadi apapun. Sambil gemetar istrinya bertanya, “Tidakkah kamu takut? Ini mungkin saat terakhir dalam hidup kita! Kita mungkin tidak akan sampai ke tepian. Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan kita, tanpa itu pasti kita akan mati. Apakah kamu tidak takut? Kenapa kamu diam seperti batu?” Lelaki itu tersenyum dan mengeluarkan pedang dari sarungnya. Istrinya tambah bingung dibuatnya. “Apa yang dilakukannya?”, pikirnya dalam hati. Sesaat kemudian, lelaki itu menempelkan pedang di dekat lehe

Karma Untukmu Sayang...

Gambar
Aku hanya perlu duduk diam dan menunggu Saat semua terbalik menghantam kearahmu Saat tangis merenggut tawamu Saat duka renggut bahagiamu Aku hanya perlu duduk diam dan menunggu Saat semua terbalik menghantam kearahmu Saat kamu mematikan tawaku Saat kamu mengusik kedamaianku Saat kamu menelan seluruh harapanku Lamunan malam meyakinkan aku bahwa: Kamu akan mendapatkannya Kamu akan merasakannya Kamu akan menjalaninya

Maaf, Aku Tidak Mencari Jodoh

Gambar
Sering kali ada telp atau sms masuk di hp ku, mereka selalu bilang ingin berkenalan, bertanya apakah aku sedang mencari jodoh, apakah aku mencari suami, dan sebagainya. Dan berulang kali juga aku selalu mengatakan: maaf, aku tidak mencari jodoh! Ya... aku selalu mengatakan hal itu, untuk menjaga hati dan cintaku, hanya untuk dia . Walau saat ini aku sudah tidak bersamanya lagi, hal itu akan tetap aku katakan. Karena hati dan jiwa ini sudah menyatu dengan dia, serta terdoktrin untuk hanya mencintai dia. Hanya dia pemilik hatiku. Dan saat terbangun di pagi ini, aku tersenyum di pembaringan, betapa hati ini tenang saat dia berbisik di telingaku semalam: "say... walau kita putus, bukan berarti hati kita terputus, walau kita putus, bukan berarti kita tak jodoh". Dia datang di mimpiku, dan berbisik kalimat itu di telingaku. Sungguh, mimpi yang sempurna ditengah gersangnya hati yang merindu. Senyumnya malam itu telah meruntuhkan syaraf sadarku. Ya Allah... apakah aku i

Kangen

Gambar
Apa kabarmu say ? Aku harap kamu baik-baik saja, seperti mentari yang masih menghiasi pagi Kamu tahu? hari ini aku sangat rindu Kerinduan yang tak bisa kubendung Dan kembali air mata tercurah, padahal mati-matian aku sudah menahannya selama ini, sejak aku berjanji padamu untuk tidak menangis lagi Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini Disini... ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu Walau kau bukan milikku lagi Walau hatimu bukan untukku lagi Walaupun senyummu hanya untuk dia Aku akan tetap menjaga hati dan cinta ini Hatiku kan selalu memanggil namamu Mataku kan selalu memandangmu Selalu kunanti hadirmu, bersama embun-embun rindu Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku, mengalir deras di aliran darahku, memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku Dan sedikitpun... kamu tidak mengingatku Semilir angin getar

Cukup Sudah

Gambar
Jalan bareng si A Sayangnya ke si B Yang dicintainya si C Nikahnya dengan si D Sering curhatnya ke si E Begitulah pria... kadang memberi warnanya sendiri

Puisi Terakhir

Gambar
Tutup matamu... Hadirkan aku disitu, dan resapilah semua puisi tentang kamu yang selalu aku bacakan untukmu Ini adalah puisi terakhir, sebelum kamu benar-benar pergi menuju tempat yg baru Ini puisi terakhir, sebelum kamu benar-benar mengepakkan sayapmu dengan gagah, lalu pergi meninggalkanku Sebenarnya... Ada banyak kata yang tersimpan dalam logika yang hendak aku katakan, sebelum jarak benar-benar semakin panjang memisahkan kita Kamu tahu seberapa inginnya aku mengucapkan terimakasih, atas segala kehidupan indah yang telah engkau bawa kepadaku Karena selama kamu ada disampingku, tak pernah sedikitpun aku merasa bahwa aku sedang kekurangan Sudah tak terhitung berapa banyak malam menjadi saksi atas tetesan hujan dipelupuk mata, yang perlahan jatuh tanpa aku sadari Malam seakan menjadi melodi tersendiri, ketika aku melihatmu pergi meninggalkan tempat yang sejatinya tak bisa terganti Terimakasih atas segalanya... Dan satu hal yang tak henti-hentinya kuberitahu padamu,

Setia Menunggu

Gambar
Hari kulalui tanpa hadirmu lagi, kucoba ingkari sepi ini Kutunggu dirimu... selalu kutunggu Walaupun kutahu kau jauh Jadi biarlah semua tetap seperti apa adanya Dan aku berharap kamu sadari betapa sakitnya aku Karena kamu cinta matiku... Aku akan tetap menunggu dirimu... disini... di rumah di atas awan

Dendam

Gambar
Aku tahu ku sedang dikhianati Aku tahu ku sedang diuji hatiku Padahal aku setia padamu, tapi kau mengingkari aku Puaskah kau kini melihat ku begini? Jadi jangan salahkan aku jika ku dendam...

Paradise

Gambar
Dirimu sangat indah Pesonamu takkan pernah padam Kenanganmu akan selalu melekat Cintaku akan tetap ada untukmu, surga yang aku rindukan Walaupun aku telah menjadi cerita usang, dan laguku takkan pernah selesai kamu mainkan...

Tanpa Melodi

Gambar
Kau berjanji akan tetap menantiku Tapi hanya kebohongan yang aku dapati Resah harapku terpendam amarah Hanyut hingga terbawa menepi di perasingan dan tak berarti lagi Dan aku belajar bersabar dari kamu yang mengkhianatiku, menyakitiku, dan menyelingkuhiku...

Binasa Karenamu

Gambar
Hatiku merintih tersayat perih Sejauh upayaku mencintaimu, Sia-sia... kau pandang bagai buih Tak berharga, tak bernilai, kelu Sepenuh bukti cintaku padamu Kau nilai hanya sebatas bualan Setia, pengorbanan, dan rindu Nihil... bagai langit tanpa awan Sesak dada ini mendengar kemesraanmu dengannya Ada begitu banyak nama setelah aku binasa Begitu bahagiakah engkau? Gejolak jiwa ini tak mampu aku pahami Harusnya tidak begini... Seharusnya aku bahagia melihatmu bahagia Tetapi aku tak mampu mengingkari hati Bahagiamu buatku semakin terjerumus dalam jurang yang dalam, dan aku semakin gila karena semua ini Aku bukan diriku lagi Dimana aku sekarang? Dimana kebahagiaanku sekarang? Kini hanya mimpi dalam kegelapan Kini... Aku hanya sekedar hidup Aku berteman kehampaan Seperti mayat hidup dalam ribuan kerumunan manusia, aku hanya terdiam dalam kesunyian Kamu tahu? aku telah binasa sejak hari itu, terhunus oleh aksara kejammu