Jelaga Hitam
jelaga dendam menghitam ditempa kelam
terhasut kerak tumpukan arang
mengerang di kubang kebodohan
malam larut bisu
menggumpal pekat halimun benci
mata beradu menyala-nyala
membakar lonceng nyali
tajam keruh menghujam parang
riuh bejana pecah berkeping
tandas ara tanpa diucap
tandus aru di gurun debu
kau dan aku menari di liukan belati bisu
lihat air mata yang tertumpa,
jatuh ketanah menjadi darah,
lalu membengkak dan bernanah
dendam telah mengikat,
mengenang amarah kini dalam hati
Komentar
Posting Komentar