Saat Didera Fitnah


Saat Didera Fitnah

Satu hal yang pasti tidak akan luput dari keseharian kita, adalah difitnah dan dizhalimi orang lain. Kadang kita ini sudah berhati-hati, berbuat baik, namun kebaikan dan prestasi kita, tidak selamanya dapat dukungan dan penghargaan. Ternyata ada juga yang mencibir, kemudian memfitnah dan menzhalimi diri dan keluarga kita.

Hal ini membuat kita down, dan hampir-hampir bisa stres. Orang-orang yang suka memfitnah itu ternyata bukan hanya memfitnah, tapi ia juga meneror dan menyakiti kita dan keluarga kita lahir dan batin.

Apa yang harus kita lakukan jika kita difitnah dan dizhalimi oleh orang lain?

Islam memberikan beberapa solusi yang bisa kita lakukan, di antaranya menyiapkan mental untuk tetap tegar dan sabar. Kita harus mempersiapkan diri untuk tetap tegar dan sabar menghadapi kondisi apapun dan bagaimanapun. Baik senang atau susah.

Jika kita difitnah dan dizhalimi, maka sebenarnya itu bonus buat kita. Allah SWT sayang terhadap kita. Karena hakikatnya kalau kita difitnah dan dizhalimi, maka keburukan kita akan diberikan kepada yang memfitnah dan menzhalimi kita. Sebaliknya kebaikan orang yang memfitnah akan diberikan kepada kita.

Jika kita tahu akan hal ini, hati kita akan tenang. Ternyata orang yang memfitnah dan menzhalimi itu adalah orang-orang yang merugi dan menghancurkan diri mereka sendiri. Siapapun yang tertimpa fitnah dan terzhalimi, juga harus bersikap ridha dan ikhlas menerima fitnah dan kezhaliman dari orang lain.

Rasululullah mengajarkan agar kita ikhlas menerima fitnah dan kezhaliman dari orang lain. Perumpamaannya adalah, orang yang difitnah itu laksana bola pimpong yang ditekan ke dalam air. Jika bola pimpong itu dilepaskan maka ia akan melompat tinggi ke angkasa. Demikianlah perumpamaan orang yang ridho dan ikhlas menerima fitnah dan kezhaliman dari orang lain, Insyaa Allah derajatnya akan ditinggikan oleh Allah SWT.

Selain itu, sebagai seorang mukmin, hendaknya selalu menanamkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar. Tidak ada satu atompun yang lepas dari pengawasan-Nya. Tidak ada satu kejahatanpun yang tidak akan dibalas.

Jika kita difitnah oleh orang lain dan dizhalimi lahir dan batin, pasrahkan kepada Allah. Jangan kotori hati dan jiwa kita untuk balas dendam. Ikhlaskan semuanya kepada Allah SWT.

Kita tidak tahu ada skenario apa di balik fitnah tersebut. Yang jelas, semua kejadian itu ada hikmah dan pelajaran yang terbaik buat kita. Kita harus lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, memohon perlindungan kepada-Nya. Hanya Allah-lah Satu satunya Penolong dan Pelindung.

(Irena Handono)

Komentar