Saus Tomat dan Saus Sambal Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali


Saus Tomat dan Saus Sambal Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali

Makan bakso atau mie ayam pasti rasanya tidak lengkap tanpa pakai saus tomat atau saus sambal. Bahkan ada beberapa orang yang sangat suka memakai saus tomat sampai merah sekali pada bakso atau mie ayamnya.

Seperti kita tahu, bahwa kebanyakan penjual bakso dan mie ayam menggunakan saus tomat dan saus sambal dalam kemasan plastik atau botol yang bukan merk terkenal, atau dengan kata lain buatan home industri.

Saus tomat dan saus sambal yang diproduksi oleh home industri ada yang palsu, yaitu yang mengandung zat kimia berbahaya. Bahkan ada saus tomat dan saus sambal yang sama sekali tidak menggunakan bahan baku tomat dan cabai sama sekali.


Mereka membuatnya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons.

Cara pembuatan saus tomat dan saus sambal tersebut yaitu dengan mencampur semua bahan dalam satu drum kemudian dilaruti air panas sebanyak 30 liter. Setelah jadi, saus tomat dan saus sambal tersebut kemudian dikemas dalam bungkus plastik yang sudah diberikan label dan cap serta ada tulisan bahan komposisi yang tidak sesuai dengan pembuatan sebenarnya.

Saus Tomat dan Saus Sambal Ternyata Tidak Pakai Tomat dan Cabai Sama Sekali

Saus tomat dan saus sambal semacam inilah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya murah. Di pasar tradisionil mudah ditemukan pedagang yang menjual saus tomat dan saus sambal isi ulang dalam kemasan plastik 1 kg. Pedagang kaki lima yang membelinya lalu memindahkannya ke dalam botol. Warnanya yang merah bisa menggoda konsumen untuk mencampurkannya ke dalam bakso atau mie ayam.

Jika dikonsumsi satu kali atau dua kali mungkin tidak terlihat efeknya, tetapi jika dikonsumsi dalam frekuensi yang sering dan dalam waktu yang lama, maka efeknya tentu sangat berbahaya bagi tubuh. Salah satu penyakit yang ditimbulkan dari mengkonsumsi zat kimia berbahaya adalah penyakit kanker.

Pengusaha yang memproduksi saus tomat dan saus sambal berbahaya mungkin hanya memikirkan untung besar saja. Mereka tidak memikirkan bahaya penggunaan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Di sisi lain masyarakat kita juga tidak terlalu peduli dengan dampak buruk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Mereka hanya mementingkan harga murah semata.

Nah, sudah saatnya masyarakat kita dieduksi untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, jadi jangan hanya mementingkan kenikmatan perutnya saja. Kesadaran untuk hidup sehat harus dikedepankan, agar tidak menyesal dikemudian hari.

Komentar