Aku Makin Cantik!
Coba kamu perhatikan, mataku bersinar-sinar oleh kegembiraan. Bibirku merekah lebar oleh senyum ketulusan. Pipiku merona merah oleh semangat pengharapan. Urat-urat wajahku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri.
Sudah sepekan aku menikmati hidup ini, dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Sudah sepekan aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya. Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali.
Apakah kamu berpikir yang sama denganku, bahwa aku memang bertambah cantik?
Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri. Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Ada kalanya kita melakukan kesalahan. Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan. Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan. Ada kalanya kita tidak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan.
Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan. Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam.
Maka aku bahagia ketika bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan. Saat aku bisa menahan diri terhadap sesuatu yang sangat aku inginkan. Saat aku bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.
Sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku. Dan itu membuat aku merasa lebih cantik.
Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.
Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.
Hingga kemudian kegagalan-kegalan yang telah aku lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup.
Rasulullah bersabda, sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.
Karena itu, dengan bangga aku nyatakan, aku makin cantik hari ini. Tolong kamu jangan lupa, untuk ingatkan aku jika kamu melihatku lebih jelek esok hari, agar aku bisa memperbaiki diri. Hafizhanallah...
Komentar
Posting Komentar