The End
Sudah 3 hari aku di kota mu. Diam-diam melihatmu dari jauh, berharap kamu melihat ke arahku, agar aku bisa menikmati senyummu dan teduh matamu. Hari ini sebenarnya sudah kumantapkan diri, untuk menemuimu, mengutarakan semua rasaku, isi hatiku. Tetapi... saat aku membaca status WA mu, aku berpikir lagi, apakah benar jika aku datang menemuimu, apakah benar aku mengutarakan rasaku, sementara kamu dan dia akan merencanakan masa depan cinta kalian. Ah, betapa dirimu begitu puitis mengutarakan rasa cintamu padanya. Seperti sebongkah batu menimpa kepalaku saat itu, aku tersadar. Kini aku hanya masa lalumu. Aku bukan wanitamu. Aku bukan ujung hatimu. Aku bukan orang yang kamu inginkan mendampingimu sampai ajal menjemput. Aku tidak lagi berhak atas dirimu. Aku hanya kisah masa lalu mu 8th kemarin... Janji sehidup semati, janji akan selalu mencintai, janji untuk tidak pernah melepaskan tanganku, janji untuk selalu mendukungku, janji... ah, ada banyak janji yang kam...