Perginya Separuh Hati


Perginya Separuh Hati

Selimuti tubuhnya, dia sedang berjuang melawan maut
Tutupkah kedua kelopak matanya, agar dia tenang
Dia teramat lelah menantimu, hingga waktu menjemputnya,
ke alam yang membebaskan dari duniawi

Dia juga teramat lelah dengan perasaan cemburu padamu
Dia teramat risi saat engkau jauh darinya
Kau tahu? rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang


Hingga kini...
Kukabarkan perasaan dirinya yang telah melepuh, sakitnya bertambah
Menunggu malaikat maut datang membebaskannya

Semoga medan jihad mengantarkan kepergiannya,
atau saat sujud menghadap Rabbnya
atau saat hari Jumat sebagai hari terakhirnya
atau saat amalan terbaiknya

Komentar