Rembulan di Atas Pusara


Rembulan di Atas Pusara

Bumi ini tak ada tempat buatku,
dan matahari pun tak rela berikan sinarnya untukku
Tempatku hanya di kegelapan, tanpa cahaya, hitam kelam, sendirian
Tiap pagi berharap jantung terhenti,
atau menghilang di sapu angin

Tidak kamu atau pun mereka yang bisa rangkai kembali hatiku
Rasa sakit ini sungguh tak terperi
Teriris sampai tak berbentuk lagi
Pola yang sama, orang yang sama, kisah yang sama
Tidak bosankah kalian menikmati air mata ini?

Dan pada akhirnya tetap sama, tidak berbeda
Tak ada ujung pada kisah yang ku renda
Hingga pena yang ku torehkan pada kertas kehidupan hampir penuh,
tetap saja tidak ku temukan cinta sejati yang mengandung arti


Hidupku seperti drama
Saat aku inginkan akhir hidup yang bahagia,
selalu aku terbangun dari mimpi indah
Hanya satu yang selalu menghiburku,
yaitu kenangan tentang kita

Kekosongan hati ini takkan pernah terisi
Kembali meringkuk di ranjang malam,
diselimuti kesunyian yang panjang,
aku memeluk kegelapan tanpa ada cahaya
Air mata pun menetes satu demi satu

Malam ini rembulan bersinar sangat terang
Bidadari tersenyum mengintip di balik pintu langit
Siulet putih terbang tinggi menembus cakrawala
Tersenyum indah dengan butiran air mata mutiara yang jatuh ke bumi
Kini aku akan melaksanakan perjalanan,
menuju ke tempat yang abstrak dan tak terjangkaukan oleh kalian
Setelah sekian lama menunggu akan sebuah kerelaan

Komentar

  1. Aku membangunkan gundah
    Diantara harapan yang tercabik kenyataan
    Dalam diam seorang bidadari
    Ku untai tetesan mutiara tangis

    Kurangkulkan selendang kesunyian
    Dalam genangan ketulusan
    Jejak-jejak langkah yang tersisa
    Biarlah menjadi kebahagiaan

    Kuhadirkan kenyataan mungkin bukan yang terindah
    Genggam tanganku kan kubawa jiwamu
    Lepaskan yang telah lalu
    Wahai bidadari di kesunyian

    Damaiku kan mengisi kekosongan hati
    Membuka lembaran-lembaran baru
    Yang bertuliskan keikhlasan,kebahagiaan

    Ini kisah yang baru..kisah yang biru..
    Dimana setiap saat kulihat bidadariku tersenyum

    Selamat datang..bidadariku
    Hampa,kosong,luka,perih tak menjadikan terhenti
    Tapi semakin tegar menghadapi kehidupan
    Suka,duka,tawa,tangis hanya cerita di setiap lembar perjalanan hidup

    Aku akan menemani hingga kau temukan imammu
    Yang bisa menjaga,membimbing mu
    Dan menemaninya nanti di kehidupan yang abadi
    Yang penuh kebahagiaan dan kedamaian

    "Pesan Dalam Botol"

    BalasHapus

Posting Komentar