Lembah Tak Bermadu
Hitam kelabu malam Meringsut tebalnya awan menjerat suram Jerit sorak menghantar Teriak air mata turunkan kelam Detak nafas menyeruak mengarak jiwa Langkah desah mimpi tak berlalu Terus membekas di ujung pilu Luluh derai air mata menguntai di setiap jerit Kau kokohkan tulangku dengan air kesombonganmu Kau alirkan darahku dengan air durjamu Kau hidupkan harapanku dengan kemunafikanmu Kau bangun masa depanku dengan bait lantunan untaian celotehmu