Malu
Di tanah mana harus ku kubur aib?
Ke ujung dunia mana harus ku berlari?
Di kegelapan mana harus kusembunyikan malu?
Meniti semedi hati
Terpecik pekik bulan dijerat awan
Sisipkan peluh dan derainya
Undang sesak menyekat rongga,
antara iba dan noda dari cinta yang tersisa
Dan tentang kezaliman,
telah ku abadikan dalam sebait puisi
Agar dia tak lupa diri,
telah mengoyak dan melukaiku
Sebenarnya aku ingin kembali.
pulang ke teduh matamu,
dan berenang di kolam yang kau beri nama rindu
Aku ingin kembali ke rumah
Tetapi nasib memanggilku
Seseorang menculikku dari alam mimpi
Membawaku terbang melintasi waktu dan dimensi kata-kata
Orang bilang apa yang ada di depan manusia hanyalah jarak,
dan batasnya adalah ufuk
Begitu jarak ditempuh, maka sang ufuk menjauh
Tak ada romantika yang cukup kuat untuk dapat menaklukkan dan menggenggamnya
Seperti yang terjadi padaku...
heluk, orang ini masih aktif ternyata ngeblognya :)
BalasHapusalhamdulillah, masih diberi nafas...
BalasHapusAlhamdulillah :)
Hapus