Jangan Menjauhiku Hanya Karena Kita Tak Sama


Jangan Menjauhiku Hanya Karena Kita Tak Sama

Bila dirimu tidak menemukan aku di masjid-masjid yang sama denganmu ketika menuntut ilmu, jangan segera menganggap aku tidak berilmu.

Bila dirimu tidak menemukan aku di majelis ilmu yang sama denganmu ketika menuntut ilmu, jangan segera menganggap ilmuku tidak benar dan tidak layak untuk dipelajari.

Bila dirimu tidak temukan aku di tempat kamu belajar, jangan segera menganggap aku telah salah dalam memilih guru, dan jangan segera men-cap surga tidak layak untukku.

Sebab, surga Allah masih terlalu luas jika hanya ditempati olehmu dan teman-teman sepengajianmu. Bukankah tugas utama kita adalah terus belajar, serta mencari ilmu yang kemudian kita amalkan?

Dan yang perlu kamu ingat, kebenaran dan ilmu itu tidak hanya berada di tempat mengajimu saja. Lagi pula, bisa jadi apa yang kamu sudah pelajari, ternyata sudah lama dipelajari oleh mereka yang saat ini tidak semajelis denganmu, begitu juga sebaliknya. Bahkan, bisa jadi sudah mereka aplikasikan menjadi amalan, sementara dirimu masih hanya sebatas hafalan.

Aku dan dirimu sama-sama berada di jalan menuju surga. Jika kamu melihat kekurangan dan kesalahan yang ada padaku, maka tegur dan nasehatilah aku, sebagaimana aku ingin selalu mengingatkanmu dalam kebenaran dan ilmu.

Bukankah engkau ingin bertemu dengan saudaramu dan hidup berdampingan bersama di surga? Karena mukmin itu bersaudara, dan saling bahu membahu serta mendoakan untuk kebaikan dunia dan akhirat saudaranya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara, dan tidak halal seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga hari." (HR Bukhari 5605)

Aku tidaklah sempurna, hanya berusaha untuk mencapai kesempurnaan.

Aku hanyalah wanita akhir zaman yang berusaha menjadi pribadi lebih baik.
Pribadi yang belajar makna zuhud.
Pribadi yang mengharap keridhoan-Nya.
Pribadi yang hanya mementingkan pandangan-Nya.
Pribadi yang mengharapkan cinta kasih-Nya.

Jadi, janganlah dirimu mendiamkanku dan menjauhiku.
Hadaanallahu waiyyakum ajma’in...

Komentar