Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Tuhan, Aku Ingin Bahagia

Gambar
Pintaku hanya satu Bahagia.. Satu kata saja namun cukup berarti Tuhan.. Seandainya aku harus mati Ijinkan terlebih dahulu aku untuk bahagia Walau sebentar Seperti satu tetes hujan Sesaat namun penuh manfaat Aku ingin itu.. Satu kali saja... Sebelum keputus asaan mampu merengkuhku Satu kali lagi Aku berucap ingin bahagia Kembalikan kepingan kebahagiaanku Walau aku sadar waktuku tidak lagi lama Aku seakan tersengat listrik Terguncang dahsyat Hingga aku tahu Tuhan.. Apa kau ingin mengambil nyawaku?

Aku dan Lara

Gambar
Bintang dan bulan, dua hal yang saling melengkapi. Hanya saja mereka berbeda, seperti aku dan kamu. Mereka tidak akan dapat menjadi satu seperti aku dan kamu. Ada saatnya bintang harus pergi meninggalkan bulan dengan kehampaan. Dan bintang itu adalah aku... Awalnya... aku pikir aku cukup kuat untuk menahan segala lara. Tapi ternyata lara itu menggerogotiku, memusnahkan segala harapanku, membiarkan aku sendiri yang tenggelam dalam lara tersebut. Walau terkadang sugesti mengatakan kalau aku masih punya kekuatan untuk bertahan. Rasanya semesta tengah menghujamiku dengan rasa ketidak peduliannya. Rasanya bintang-bintang mulai memprotes kekalahanku. Rasanya pula, sang langit tidak terima atas kegagalanku. Ya, semuanya menyakitkan. Sakit... dan hanya aku yang merasakan. Lantas, siapa yang bersalah? Aku atau lara itu? Aku sekedar berungkap tentang apa yang ingin aku ungkapkan. Tapi... lagi-lagi semuanya memprotes. Semuanya berteriak keji! Semesta, maafkan aku yang ternyata tid...