Senyum Mereka = Bahagia Kita


Saat bangun dari tidur, aku melihat berita di televisi tentang seorang ibu yang menggorok bayinya sendiri yang masih berumur 2 minggu. Dia melakukannya karena alasan terhimpit masalah ekonomi. Tidak mampu menghidupi bayinya. Sungguh alasan yang tidak bisa dibenarkan. Kenapa tidak memberikan bayinya di panti asuhan atau pada orang lain yang tidak punya keturunan?
Aku sering membaca di surat kabar atau di internet anak-anak korban perang, korban kekerasan orang tua, korban pelecehan seksual, dll.
Sungguh tidak terbayangkan di kepalaku, kenapa mereka sanggup melakukannya pada anak-anak. Coba kita lihat wajah polos mereka, sorot mata mereka yang tanpa dosa, senyum dan tawa mereka, celoteh riang mereka. Mereka sosok yang harus dilindungi dan dibahagiakan.
Jangan biarkan senyum mereka hilang, jangan biarkan mereka hidup dalam ketakutan, jangan biarkan tangis mereka terdengar, jangan biarkan mereka merintih kesakitan karena ulah kita, orang yang lebih dewasa dari mereka, yang harusnya mengayomi mereka.

Mereka yang telah menyakiti anak-anak, kalian sungguh tidak punya hati, mata kalian terbutakan oleh setan. Bukan aku sok baik, aku juga bukan manusia sempurna, kadang aku juga melakukan kesalahan, tapi hatiku bukan terbuat dari api yang bisa menyakiti anak-anak. Kebetulan saja aku pernah melihat kekerasan pada seorang anak didepan mataku, jadi aku bisa merasakan hati mereka. Dan aku juga pernah mengalaminya.
Teman...save the children. Mulailah dari keluarga kita. Anak-anak adalah penerus dunia. Senyum mereka adalah senyum kita. Bahagia mereka adalah bahagia kita.

Komentar

  1. Anak2 lah tongkat estapet kita dalam dunia ini...

    Oh ya neng dinda, ganti template ya... Link saya dipsang lg ya,, mkasih..

    BalasHapus
  2. wah,,,,,, jdi sedih campur gereget ane,,,,sedih baca berita anaknya,,gereget baca berita ibunya,,,, hmmmmm,,, semga berita di ats memberi kita contoh,,,, dan tidak melakukan hal tersebut...
    salam kenal yah,,,ijin jd follower yah ^^

    BalasHapus
  3. huft...
    ibu yang berdosa...

    ibu bisa jadi malaikat, tatkala kasih sayangnya di salurkan dengan baik. n' ibu bisa jadi iblis, kayak cerita di tv tadi..
    sedih ku membacanya...

    BalasHapus
  4. Anak-anak seharusnyalah kita lindungi dan kita bina. JAdi ikuti prihatin terhadap nasib anak-anak di negara yang terjadi peperangan, seperti palestine ...

    BalasHapus
  5. ku setuju mbak... mari selamatkan anak-anak kita dari kekerasan dan peperangan batin manusia !!!

    BalasHapus
  6. JANGAN DIDIK MEREKA MENJADI KORUPTOR.....
    http://ifanqomarudin.blogspot.com/

    BalasHapus
  7. ajari mereka dengan airmata dan kasih sayang
    arifhujanairmata.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar