Pohon Kecil & Sang Tanah: bisakah terus bersama?

Diantara begitu banyaknya pepohonan,
ada satu pohon yg merasa dirinya bukan seperti pohon lainnya
Dia begitu kecil, hampir tak terlihat ditengah pohon lain yang tumbuh menjulang.
tapi dia begitu istimewa... bagi sang tanah.


Sang tanah yang menopangnya, begitu setia merawatnya, mendampinginya.
Sang tanah ingin si pohon kecil bisa tumbuh sejajar dengan pohon2 yang lain.


Hingga waktupun berganti....
Kebersamaan sang tanah dengan si pohon kecil semakin erat,
dan pohon kecilpun akhirnya bisa tumbuh sejajar dengan pohon2 lainnya.
Tetapi sang tanah harus mendongak ke atas untuk bisa terus mendampinginya.



Tapi...
Seiring dengan berlalunya waktu,
mantan pohon kecil semakin tumbuh menjulang,
semakin tak tergapai oleh sang tanah.


Dengarkan ungkapan hati sang tanah:
"apakah aku masih dipercaya tuk mencapai asa?
dan apakah aku masih dapat bersanding dengannya? 
ataukah mungkin aku tidak layak untuk terus menopangnya?
ah.... aku hanya bisa berdoa dan berusaha 
agar dia bisa tetap melihatku sebagai mana mestinya"


Lalu, coba kita dengar ungkapan hati mantan pohon kecil:
"aku bukan pohon kecil lagi,
aku kini sudah tumbuh sejajar dengan pohon2 yang lain,
kamu tidak akan kuat menopang akar2ku,
dirimu akan longsor karena mencoba terus bersamaku"


Betapa pongah mantan pohon kecil,
tidakkah dia bukan apa2 tanpa keberadaan sang tanah?


Kini sang tanah memilih pergi secara perlahan2 bersama tetes sang hujan,
dengan membawa kepingan memori kebersamaan dahulu,
dengan terus berharap si pohon kecilnya memahami bahasa hatinya...


PS: kita harus menghargai apa yang ada di sekitar kita, 
jangan pernah melupakan darimana kita berasal,
dan siapa yang membuat kita besar...
(dedicated for "K")

Komentar

  1. tulisan yang indah dan semoga tetap terjaga pertemananya itu..
    makasih dan lamz knal ya ka..

    BalasHapus
  2. Umm... sebuah Puisi yang menyentuh, kita tidak akan tumbuh besar sampai seperti ini tanpa linkungan sekitar kita...
    Nice Poem !!

    Sincerly,

    Ur Friends

    BalasHapus
  3. Puisi yang indah :)

    Dinda, tolong update url dari link saya (happy family) di sini ya...terima kasih...

    http://www.1sthappyfamily.com

    BalasHapus

Posting Komentar