Elegiku
Tapi, jika aku harus menempuhnya dengan balutan kecewa,
maka itulah sejauh-jauhnya jarak antara aku dan kamu.
Kita sama-sama tahu bahwa cinta tidak harus memiliki.
Kita pun sadar bahwa tidak semua harapan harus terwujud.
Kita juga telah sepakat bahwa apa yang Allah tuliskan itulah yang terbaik.
Allah Maha Tahu, sedang kita tidak tahu.
Lalu, mengapa kita harus bersedih?
Biarkan aku mengendapkan sakit diri dengan caraku.
Sepertinya Allah sedang menasehatiku dengan cara-Nya yang anggun.
Pelan tapi amat terasa.
"Allahu Rabb, bantu aku pegangi hati, takutnya jatuh lagi"
Komentar
Posting Komentar