Kasih Tak Sampai


Kasih Tak Sampai

Kuseret langkah dengan daya yang sekedarnya
Mencoba menutup luka yang segar menganga
Selintas kenangan, maka bertambah satu sayatan
Duka yang entah dimana tepinya

Pengorbanan yang kerap di abaikan
Perjuangan yang kosong tak berbekas
Ketulusan dibalas basa basi menyesatkan
Kesucian yang di rampas penghianatan

Tak akan kupaksakan untuk menghapus tragedi merah itu
Biar saja semua tetap ada di halaman terdepan ingatanku
Supaya jelas terbaca saat aku lupa
Kasihku tak sampai, bahkan tak setengah jalan

Waktu terus berputar teratur sesuai kehendak-Nya
Ukiran-ukiran kisah semakin rapi tertata
Indah disaksikan saat dua mata kita saling berpaut
Namun satu tujuan tak sempat di ikrarkan bersama

Saat jatah waktu telah usai untuk kita
Tak ada lagi kisah yang terkisahkan
Saat langkah tersisa satu hasta
Kasih kita ternyata tak pernah sampai
Mohon di maafkan untuk mulutku yang tak kesatria

Hanya bisa seperti ini...
Aku hanya bisa melihatmu dari jauh saja
Aku tak berani menggapaimu

Sejatinya melihatmu adalah sebuah bahagia tak terkira untukku
Membuat bayanganmu selalu ada, adalah bagian dari mimpiku
Tetapi malam merebut semuanya dengan gelapnya,
sedangkan matahari terus saja meninggi tanpa aku minta

Andai saja engkau tahu, bahwa aku ingin menyatu denganmu
Semua tentangmu membuat hatiku semakin berantakan tak menentu
Hanya dalam tulisan dengan tinta kering yang menandus dalam hatiku,
kusampaikan rasaku tanpa pernah engkau tahu

Disini, dalam ruang ini, di setiap hari-hariku,
masih kunikmati sendiriku bersama bayanganmu
Selamanya aku akan tetap hidup dalam kenanganmu,
walaupun dirimu tak lagi mengingatku
Aku akan tetap setia pada kenanganmu...

Komentar