Heartbreaker
Suara hitam berdetak didalam hati Dirimu masih saja berkeliaran membunuh hari Jadilah kini aku sang pembenci Setelah aku menyadari, bahwa semuanya sudah menjadi tak berarti Dirimu tega menghabisi nyawa di hati, yang tak pernah kamu ketahui sama sekali Perkataanmu ibarat lidah yang bercabang Meskipun kebenaran telah kau sisipkan walaupun terasa hambar Kamu peka, namun tak memiliki rasa Kamu tahu, aku yang tidak tahu Jelas terlihat bahwa akulah manusia bodoh, yang biarkan dirimu menari-nari indah di atas kesedihanku ini Kamu tahu... Selalu ada rindu untukmu, walau kamu menyimpan banyak nama Tangisanku berderai sejuta pengharapan, mengeja puisi hati yang temaram Jika tak mampu maka pergilah! Tak usah membuatku sedih atas harapan kosongmu Entah sampai kapan dirimu seperti itu, Selalu melambai-lambai bersama kosongnya kejujuran Tahukah kamu? Aku selalu menunggu sapa, senyum, dan tawamu sampai aku nyaris hilang akal Tetapi sang mentari masih marah saat aku i...